Kenangan dulu

setelah kau pergi ...
hanya kenangan yg bisa ku kenang  ...

kini hanya air mata yg menetes di pipi.
jika mengingat mu ...
kau pergi dan takkan pernah kembali ...
pergi jauh dari kehidupanku ...

sahabat bagaikan tempatku berteduh ...
bila diriku terkena air mata dalam kesedihanku,
disanalah diriku bisa berbagi dalam hidupku, yang tak pernah aku dapatkan ditempat lain …
hanya sahabatlah yang mampu mengerti dan memahami,
apa yang sedang aku alami saat ini …

Semua kenangan - kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan,
serta canda dan tawa mu satu persatu hilang sekejap mata.
ada beribu senyum saat terlintas memory yang dulu kala,
semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui semuanya.

Dan kini kau pergi meninggalkanku untuk selamanya …

Negeriku

selamat datang di negeriku kawan
negeri yang katanya indah menawan
tapi sampah berserakan
negeri yang katanya penduduknya sopan dan berkawan
tapi lihatlah kelakuannya hampir sama seperti heewan
pencuri bukanlah lagi mereka yng berwajah seram dan menakutkan
tapi mereka yang berdasi dan berpendidikan
agama diabaikan
gaya hidup hedon diagung-agungkan
nurani tidak lagi jadi acuan
sementara nfsu memeganf kekuasaan
lihatlah kesenjangan sosial makin memprihatinkan
gedung bertingkat bertebaran
rumah kumuh pun tak kalah berperan
rakyat sibuk mencari makan
sementara pejabat asik jalan-jalan
katanya sih untuk kesejahteraan dan kemakmuran
tapi kenapa sampai sekarang tidak ada perubahan
atau jangan-jangan itu semua hanya impian??
inilah negeriku kawan
negeri dengan segudang permasalahan
negeri yang kekayaannya takkan habis dimakan zaman
tapi rakyatnya hidup dibawah garis kemiskinan